Skip to main content

Ingin Kaya? Sesekali Lakukan Sedekah Ekstrem

Ingin Kaya? Sesekali Lakukan Sedekah Ekstrem Ippho mengatakan sedekah itu membuat orang menjadi kaya. Kebanyakan orang otak kiri berpikir bahwa cukup rezeki dulu atau setelah berhasil melakukan sesuatu, baru kemudian sedekah. Menurut Ippho, pemikiran seperti itu terbalik. Ippho Santosa, motivator yang sekaligus pakar otak kanan, menyarankan agar orang mau bersedekah minimal 10% dari jumlah yang biasa diterima. Hal itu diungkapkan saat mengisi acara seminar motivasi di kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa (3/12/2013). “Sedekah itu berapa? Minimal saran saya itu 10% dari yang biasa kita terima. Kalau kita biasa terima Rp10 juta per bulan, sedekahnya Rp1 juta,” ujarnya, Selasa (3/12/2013). Dia menyarankan agar persentase sedekah itu ditingkatkan secara bertahap. Menurutnya, sesekali juga perlu dilakukan sedekah yang ekstrem, misalnya sedekah barang berupa jam tangan, handphone, mobil, atau bahkan rumah. “Sekali-sekali sedekah mesti ekstrem, lak

Yuk, Sedekahin Aja

Yuk, Sedekahin Aja

Tahun 2006 saya dikontrak sebuah bank syariah, dibayar 2 Milyar. Bayar hutang 1,4 Milyar, sisanya semua disedekahin.

Habis itu, tahun 2007 dapet kontrak 9 Milyar. Hati saya dan istri berdegup keras, jika disedekahin lagi total? Hmmm … Jannah, surga, Jebret!!! Ga pake mikir, sedekah lagi. Semua. Sampe akhirnya saya merasakan sedikiiiit yang dirasa Abu Bakar… yang penting dicukupkan Allah saja. Selebihnya, memang harta Allah kok.

Tahun 2007, dah ngalir aja cash in dan cash out. Bener-bener ngalir. Allah Maha Kaya. Allah kasih saya anak 5, bisa ibadah, bisa dakwah, bisa usaha/dagang.

Sedekahin

Saya kalo lihat kawan-kawan, saudara-saudara yang ada duit, pengeeeeennn ngasih tau, “sedekah dah… jangan pake mikir… biar Allah yang ngurus semua keperluan.”

Tahun 2008, kembali ada simpanan 200 ribu dollar. Waktu itu mau berhenti jadi ustadz, he he. Ini duit hasil usaha. Eh eh eh, di enolin lagi. Sisa 30 juta. Begitu sisa 30 juta, eh eh eh. Malah dikontrak lagi sama satu perusahaan, dengan bayaran 500 ribu dollar! Subhanallaah, manalah saya ga percaya sama Allah…

Cuma emang, perjalanan riyadhah dulu, sampe selesai masalah. 7 tahun. Jangan merasa lelah, jangan merasa capek. Terus aja berjalan. Perjalanan sedekah saya, ga ada apa-apanya dibanding mereka-mereka yang berjihad dengan darah dan air matanya. Bahkan dengan para guru. Ga ada apa-apanya.

Doa saya dikabul Allah… pengen sedekah yang GEDEEEEEEE… Alhamdulillah. Sekarang jika saya mengajak orang sedekah, bukan karena saya pengen duitnya, tapi kepengen agar orang merasakan bahwa janji Allah itu BENAR… juga biar menikmati rangkaian amal shaleh yang ditawarkan.

Tahun 2008 atas izin Allah, kami tinggalkan rumah kami, lalu kami ngontrak. 2 mobil pun diberikan untuk Allah. Entahlah… ada perasaan bahagia bisa ngasih Allah.

***

Kalo inget perjalanan sedekah di awal, untuk bisa sedekah, kudu puasa. Supaya bisa ngasih orang lain jatah yang mestinya dimakan.

Ngajar di salah satu madrasah, honor 45 ribu. Saya bilang ke kawan, “Yuk, kita sedekahin aja…”

Alhamdulillah, banyak yang geleng kepala.

Kata mereka, “Ini aja jauh dari cukup.”

Saya yakinkan, “Makanya yuk sedekahin aja… Biar jadi 5 juta!”.

Kawan-kawan malah minta saya duluan sedekah. Ya bismillaah aja. Itu di tahun 1999 kejadiannya. Habis sedekah 45 ribu, alhamdulillah, ga hasil. He he he… saya santai aja.

Eh eh, kawan-kawan yang malah ngomongin. “Dapet Suf 5 jutanya?”

Saya nyengir… Saya jawab, “Ga dapet…”

Seorang kawan, ini cerita ya, mudah-mudahan bukan riya nih, aamiin … seorang kawan bilang, “Kirain sedekah 45 ribu beneran dapet 5 juta…”, setengah ngeledek.

Tapi saya sambung, “ga dapet 5 juta. Sebab dapetnya lebih dari 50 juta…” #kalem.

Kaget dah kawan-kawan… Kok bisa? Ya bisa.....




Popular posts from this blog

Ingin Kaya? Sesekali Lakukan Sedekah Ekstrem

Ingin Kaya? Sesekali Lakukan Sedekah Ekstrem Ippho mengatakan sedekah itu membuat orang menjadi kaya. Kebanyakan orang otak kiri berpikir bahwa cukup rezeki dulu atau setelah berhasil melakukan sesuatu, baru kemudian sedekah. Menurut Ippho, pemikiran seperti itu terbalik. Ippho Santosa, motivator yang sekaligus pakar otak kanan, menyarankan agar orang mau bersedekah minimal 10% dari jumlah yang biasa diterima. Hal itu diungkapkan saat mengisi acara seminar motivasi di kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa (3/12/2013). “Sedekah itu berapa? Minimal saran saya itu 10% dari yang biasa kita terima. Kalau kita biasa terima Rp10 juta per bulan, sedekahnya Rp1 juta,” ujarnya, Selasa (3/12/2013). Dia menyarankan agar persentase sedekah itu ditingkatkan secara bertahap. Menurutnya, sesekali juga perlu dilakukan sedekah yang ekstrem, misalnya sedekah barang berupa jam tangan, handphone, mobil, atau bahkan rumah. “Sekali-sekali sedekah mesti ekstrem, lak

Sedekah Ekstrem Tuai Polemik

Sedekah Ekstrem Tuai Polemik Bersedekah memang baik. Namun, jika sedekah itu dilakukan secara ekstrem, apa diperbolehkan? Hal ini memang menjadi polemik.. Lantaran, sejumlah kiai menganjurkan sedekah secara ekstrem. Akan tetapi, ada juga kiai yang tidak menganjurkan. Contoh sederhana sedekah ekstrem seperti ini: jika kita mempunyai gaji Rp 5 juta, penganut sedekah ekstrem menganjurkan hampir semua gaji itu untuk disedekahkan; jika punya mobil satu, mobil itu sebaiknya disedekahkan. Landasan mereka, apa yang disedekahkan akan diganti berkali-kali lipat oleh Allah SWT. Kendati demikian, ada juga ulama yang kurang setuju dengan cara bersedekah seperti itu. Salah satunya adalah Dr Isroqunnajah MAg. Pria yang juga dosen UIN Malang ini menyatakan, sedekah yang baik minimal menyisihkan sepertiga dari harta untuk kebutuhan keluarga. Pria yang akrab disapa Gus Is ini menerangkan, pemberian sedekah sebaiknya sebagian, bukan seluruhnya. ”Kalau keluarganya membutuhkan, sedekah tidak bo

Sedekah Ekstrem

Sedekah Ekstrem   "Kalau mau hasil ekstrim, lakukan sedekah ekstrim," begitu kata Mr S berapi-api, salah satu motivator terbaik yang dimiliki Indonesia dalam salah satu seminarnya. Saat itu ada salah satu peserta yang belum percaya. Namun karena dia punya impian ekstrim segera punya anak, ya dicoba aja. Dengan persetujuan sang istri akhirnya gaji satu bulan full siap disedekahkan. Baru niat hari Jumat, karena Seninnya baru gajian. Eh pas weekend , ada kabar gembira mereka diganjar positif hamil. Tidak hanya itu, cerita yang beredar dari pelaku sedekah ekstrim, juga macam-macam hasil yang mencengangkan. Dari umroh dalam hitungan hari padahal modal belum tercukupi, sampai yang susah jodoh akhirnya dipermudah dan segera menikah. Dari yang sakit tidak sembuh-sembuh kemudian pulih, sampai mimpi masuk ke perguruan tinggi dan akhirnya bisa terjadi. Pasti Anda penasaran dengan apa itu sedekah ekstrim? Pernah saya salah sebut atau mungkin teman saya yang salah dengar sa