Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2022

Ingin Kaya? Sesekali Lakukan Sedekah Ekstrem

Ingin Kaya? Sesekali Lakukan Sedekah Ekstrem Ippho mengatakan sedekah itu membuat orang menjadi kaya. Kebanyakan orang otak kiri berpikir bahwa cukup rezeki dulu atau setelah berhasil melakukan sesuatu, baru kemudian sedekah. Menurut Ippho, pemikiran seperti itu terbalik. Ippho Santosa, motivator yang sekaligus pakar otak kanan, menyarankan agar orang mau bersedekah minimal 10% dari jumlah yang biasa diterima. Hal itu diungkapkan saat mengisi acara seminar motivasi di kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau di Pekanbaru, Selasa (3/12/2013). “Sedekah itu berapa? Minimal saran saya itu 10% dari yang biasa kita terima. Kalau kita biasa terima Rp10 juta per bulan, sedekahnya Rp1 juta,” ujarnya, Selasa (3/12/2013). Dia menyarankan agar persentase sedekah itu ditingkatkan secara bertahap. Menurutnya, sesekali juga perlu dilakukan sedekah yang ekstrem, misalnya sedekah barang berupa jam tangan, handphone, mobil, atau bahkan rumah. “Sekali-sekali sedekah mesti ekstrem, lak

Sedekah Ekstrim Membawa Manfaat Luar Biasa

Sedekah Ekstrim Membawa Manfaat Luar Biasa Yaaa berbagi merupakan ajaran yang sangat baik sekali. Hampir semua agama menyarankan bahwa berbagi kepada sesama itu akan membawa kebaikan. Berbagi bisa membawa dampak positif pada diri kita sendiri maupun orang lain. Efek yang luar biasa jika setiap orang mempunyai jiwa berbagi kepada sesama. Berbagi kepada sesama dalam Islam sering disebut dengan sedekah. Sedekah merupakan salah satu anjuran yang diajarkan Rasulullah SAW. Dengan bersedekah akan menghapuskan kesalahan masa lalu kita. Allah juga berfirman akan melipat gandakan orang yang bersedekah dijalanNya. Tentunya sangat banyak lagi manfaat dari bersedekah. Semboyan tentang berrbagi juga sangat banyak sekali, misalnya bersedekahlah maka engkau akan kaya. Saya pernah ikut seminar Ippo Santosa, motivator yang sangat hebat. Beliau mengajarkan kepada kita semua untuk saling berbagi, baik dalam keadaan susah ataupun senang. Salah satu yang benar-benar ada dalam ingatan saya adalah s

Yuk, Sedekahin Aja

Yuk, Sedekahin Aja Tahun 2006 saya dikontrak sebuah bank syariah, dibayar 2 Milyar. Bayar hutang 1,4 Milyar, sisanya semua disedekahin. Habis itu, tahun 2007 dapet kontrak 9 Milyar. Hati saya dan istri berdegup keras, jika disedekahin lagi total? Hmmm … Jannah, surga, Jebret!!! Ga pake mikir, sedekah lagi. Semua. Sampe akhirnya saya merasakan sedikiiiit yang dirasa Abu Bakar… yang penting dicukupkan Allah saja. Selebihnya, memang harta Allah kok. Tahun 2007, dah ngalir aja cash in dan cash out. Bener-bener ngalir. Allah Maha Kaya. Allah kasih saya anak 5, bisa ibadah, bisa dakwah, bisa usaha/dagang. Sedekahin Saya kalo lihat kawan-kawan, saudara-saudara yang ada duit, pengeeeeennn ngasih tau, “sedekah dah… jangan pake mikir… biar Allah yang ngurus semua keperluan.” Tahun 2008, kembali ada simpanan 200 ribu dollar. Waktu itu mau berhenti jadi ustadz, he he. Ini duit hasil usaha. Eh eh eh, di enolin lagi. Sisa 30 juta. Begitu sisa 30 juta, eh eh eh. Malah dikontrak lagi sama

Bersedekah, Menjerumuskan Diri Dijalan Yang Benar

Bersedekah, Menjerumuskan Diri Dijalan Yang Benar Yang Benar, Yang Bersedekah. Statement tersebut, mungkin sedikit ekstrim dan menukik. Kurir Langit adalah gerakan yang semindset dengan mereka yang selalu mendahulukan otak kanan dalam berfikir, bertindak dan menyikapi berbagai hal tentang kehidupan, termasuk tentang sedekah. Intinya, “Satu Action Baik mengalahkan Seribu Lima Ratus Planing Baik”. Pemikiran seperti ini memang bukan pemikiran orang kebanyakan. Sebab sebagian besar dari kita selalu mengedepankan otak kiri yang selalu melahirkan pemikiran kekiri-kirian. Maka, tentulah yang mempunyai mindset seperti inilah yang mampu menerima dengan penuh keyakinan tentang pemahaman dan statement diatas. Coba kita cermati, amati dan yakini hal berikut : . Sedekah itu berasal dari bahasa arab “shodaqoh” , dan asal kata “shodaqoh” berasal dari kata“shidiq” dengan makna “Benar”, “Benar” dalam bahasa inggris “Right”, “Right” juga memiliki makna “Kanan”Garis besarnya, jika niat bersedekah

Sedekah Ekstrem

Sedekah Ekstrem   "Kalau mau hasil ekstrim, lakukan sedekah ekstrim," begitu kata Mr S berapi-api, salah satu motivator terbaik yang dimiliki Indonesia dalam salah satu seminarnya. Saat itu ada salah satu peserta yang belum percaya. Namun karena dia punya impian ekstrim segera punya anak, ya dicoba aja. Dengan persetujuan sang istri akhirnya gaji satu bulan full siap disedekahkan. Baru niat hari Jumat, karena Seninnya baru gajian. Eh pas weekend , ada kabar gembira mereka diganjar positif hamil. Tidak hanya itu, cerita yang beredar dari pelaku sedekah ekstrim, juga macam-macam hasil yang mencengangkan. Dari umroh dalam hitungan hari padahal modal belum tercukupi, sampai yang susah jodoh akhirnya dipermudah dan segera menikah. Dari yang sakit tidak sembuh-sembuh kemudian pulih, sampai mimpi masuk ke perguruan tinggi dan akhirnya bisa terjadi. Pasti Anda penasaran dengan apa itu sedekah ekstrim? Pernah saya salah sebut atau mungkin teman saya yang salah dengar sa

Sedekah Ekstrem Tuai Polemik

Sedekah Ekstrem Tuai Polemik Bersedekah memang baik. Namun, jika sedekah itu dilakukan secara ekstrem, apa diperbolehkan? Hal ini memang menjadi polemik.. Lantaran, sejumlah kiai menganjurkan sedekah secara ekstrem. Akan tetapi, ada juga kiai yang tidak menganjurkan. Contoh sederhana sedekah ekstrem seperti ini: jika kita mempunyai gaji Rp 5 juta, penganut sedekah ekstrem menganjurkan hampir semua gaji itu untuk disedekahkan; jika punya mobil satu, mobil itu sebaiknya disedekahkan. Landasan mereka, apa yang disedekahkan akan diganti berkali-kali lipat oleh Allah SWT. Kendati demikian, ada juga ulama yang kurang setuju dengan cara bersedekah seperti itu. Salah satunya adalah Dr Isroqunnajah MAg. Pria yang juga dosen UIN Malang ini menyatakan, sedekah yang baik minimal menyisihkan sepertiga dari harta untuk kebutuhan keluarga. Pria yang akrab disapa Gus Is ini menerangkan, pemberian sedekah sebaiknya sebagian, bukan seluruhnya. ”Kalau keluarganya membutuhkan, sedekah tidak bo

Sedekah Ekstrem

Sedekah Ekstrem Di dunia ini Allah menciptakan banyak perbedaan antara makluknya, namun semua itu tidak lah ada yang sempurna selain nabi kita Muhammad, dan sungguh kuasanya Allah dari sekaian banyak manusia yang di ciptakan Allah mereka mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing dan allah menyuruh kita untuk saling melengkapi kekurangan itu, salah satunya dari segi perbedaan status sosial yang dimana kita adalah orang yang punya ilmu, punya pekerjaan dan punya harta yang apapun bisa kita dapatkan, disamping itu ada juga orang yang dia tidak beruntung yang tidak merasakan bangku pendidikan sehingga mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, untuk itu di tiap rezeki yang kita dapat Allah menitipkan sebagian untuk orang-orang yang membutuhkan itu,  dan kita wajib untuk memberikanya, karna dari rizki yang kita keluarkan itu Allah akan menggantinya 10x lipat, mungkin tanpa kalian sadari atau mungkin juga disadari, karena Allah menggantinya tidak selalu berupa materi, A

Sejuta Keajaiban Sedekah

Sejuta Keajaiban Sedekah Sedekah, mendengar namanya, orang sudah kenal keutamaannya. Sedekah berasal dari As-Shidq, artinya jujur. Seorang muslim yang bersedekah berarti dia membuktikan kejujurannya dalam beragama. Betapa tidak, harta yang merupakan bagian yang dia cintai dalam hidupnya, harus dia berikan ke pihak lain. Karena itulah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut sedekah sebagai ‘burhan’ (bukti). Dalam hadis dari Abu Malik Al-Asy’ari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ÙˆَالصَّÙ„َاةُ Ù†ُورٌ، ÙˆَالصَّدَÙ‚َØ©ُ بُرْÙ‡َانٌ Ùˆَالصَّبْرُ ضِÙŠَاءٌ، ÙˆَالْÙ‚ُرْآنُ Ø­ُجَّØ©ٌ Ù„َÙƒَ Ø£َÙˆْ عَÙ„َÙŠْÙƒَ “Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Quran bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu.” (HR. Muslim 223). Sedekah disebut ‘burhan’ karena sedekah merupakan bukti kejujuran iman seseorang. Artinya, sedekah dan pemurah identik dengan sifat seorang mukmin, sebaliknya, kikir dan bakhil terhadap apa yang dimiliki identik den

Punya impian? Pengen tercapai?

Punya impian? Pengen tercapai? Apapun impiannya, beli dengan doa, usaha, dan amal. Amal? Iya, amal. Salah satu amalnya yah #sedekah. Alhamdulillah, ini yang saya lakoni saat bergelut dengan tantangan-tantangan dan bercumbu dengan impian-impian. Terus, gimana saran teknisnya? Biasakan sedekah minimal 20% setiap bulannya. Paksa, bisa, terbiasa. Rumusnya begitu. Selanjutnya, sesekali (1-2 kali setahun), coba #SedekahEkstrim, alias melepaskan sesuatu amat bernilai dan amat berat bagi kita. Misalnya rumah, kendaraan, perhiasaan, handphone, setengah dari tabungan, gaji & pendapatan kita,  dll. Ada lagi? Ada. Misalnya merelakan orang yang berutang dan bermasalah sama kita, itu juga bagian dari sedekah ekstrim. Kenapa? Lazimnya kita merasa nyesek untuk hal-hal yang beginian. Betul apa betul? Kalau sudah sedekah rutin 20% dan sesekali sedekah ekstrim, insya Allah perubahan nasib juga ekstrim. Percepatan demi percepatan! Dengan izin Allah, saya dan alumni seminar sudah mencicip

SEDEKAH EKSTRIM BALASAN EKSTRIM ?

SEDEKAH EKSTRIM BALASAN EKSTRIM ? SAAT kita melakukan sedekah secara ekstrem maka balasan yang akan kita terima pasti secara ekstrem juga. Bahkan terkadang balasan itu tidak masuk akal datangnya. Kesimpulan ini berdasarkan beberapa artikel kisah nyata tentang sedekah; sedekah nekat atau keajaiban sedekah dan berbagai pengalaman langsung yang dirasakan. Sedekah ekstrem adalah sedekah DENGAN HARTA TERBAIK dan dengan keyakinan yang tinggi akan janji yang langsung diberikan Allah dalam Alqur’an. Pelaku sedekah ekstrem sangat yakin berapa pun harta yang dikeluarkan pasti akan dibalas LANGSUNG oleh Allah, sesuai dengan janji Allah di Alqur’an; yaitu kelipatan 10 sampai ratusan kali lipat. “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari HASIL USAHAMU YANG BAIK-BAIK dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan JANGANLAH KAMU MEMILIH YANG BURUK-BURUK lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainka

Sedekah Inilah yang Membuatmu Kaya

Sedekah Inilah yang Membuatmu Kaya Banyak orang yang berpikiran bahwa ketika harta yang digunakan akan berkurang. Ya, itu adalah anggapan orang pada umumnya. Lalu, pernahkah Anda mempunyai pikiran bahwa bersedekah bisa menjadikan harta berkurang? Secara logika memanglah demikian. Namun, hal itu tidak berlaku secara spiritual. Justru, orang yang sering dan suka bersedekah, hidupnya penuh dengan kebahagiaan dan keberkahan. Banyak orang-orang kaya yang berkelimpahan karena rajin bersedekah. Bahkan, ada yang mengatakan jikalau orang yang sedekah secara ekstrem, maka ia pun lebih cepat kaya. Balasannya ekstrem pula. Pada dasarnya, orang yang bersedekah hartanya akan kian bertambah. Itulah kata Allah. Dari ajaran agama mana pun pastinya dianjurkan untuk bersedekah dan membantu sesama. Orang yang selalu bersedekah, maka hidupnya bisa menjadi jauh lebih bahagia. Bahkan, orang-orang atheis sekalipun, jika ia bersedia bersedekah, maka kehidupannya pun bisa berkelimpahan. Allah pun su

Contoh Nyata Sedekah Ekstrim Mendapat Balasan Ekstrim

Contoh Nyata Sedekah Ekstrim Mendapat Balasan Ekstrim Saat berceramah di rumah Soerya Respationo, salah satu calon wakil gubernur Batam (mendampingi calon gubernur H. Nyat Kadir), Senin malam, Yusuf Mansur menuturkan beberapa kisah ajaib bersedekah. Misalnya, kisah seorang lelaki bernama Mubalighun yang ditimpa masalah berat. Karena selalu berutang dan dikejar debt collector, istrinya tidak tahan dan minta cerai. Pada suatu malam, dia merasa dunia akan kiamat baginya, karena pada keesokan harinya rumahnya akan disita, istrinya menunggu di Pengadilan Agama, dan anak sulungnya akan dikeluarkan dari sekolah akibat terlalu lama menunggak bayaran. Pokoknya Mubalighun depresi berat dan bahkan berniat bunuh diri malam itu juga. ''Syukurlah dia sadar, dan teringat uang simpanannya sebesar Rp 300 ribu. Malam itu juga ia sedekahkan uang tersebut kepada fakir miskin. Keesokan harinya dia mendapatkan rezeki besar yang tak disangka-sangka, sehingga rumah tetap dimiliki, istri tak jadi